Bolsel, Arahmu.id – Bupati Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), Hi. Iskandar Kamaru, S.Pt., M.Si, bersama Wakil Bupati Deddy Abdul Hamid, turun langsung meninjau tiga proyek strategis daerah yang tengah dikerjakan. Kunjungan lapangan yang berlangsung pada Rabu (15/10/2025) itu berfokus pada aspek kualitas pekerjaan dan ketepatan waktu penyelesaian.

Tiga lokasi yang menjadi titik tinjauan yakni pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bolsel, Gedung Museum Kebudayaan, serta Tugu Pemekaran Bolsel yang terletak di simpang tiga Molibagu, Kecamatan Bolaang Uki.

Dalam kunjungan di area pembangunan RSUD Bolsel, Bupati Iskandar menyampaikan apresiasi atas progres proyek yang dinilai cukup signifikan. Hingga pertengahan Oktober, pekerjaan fisik telah mencapai 70 persen dan dipastikan tetap berada dalam jalur penyelesaian sesuai jadwal kontrak.

“Progresnya bagus, tetapi saya ingatkan bahwa capaian fisik harus seimbang dengan kualitas. Ini rumah sakit kebanggaan masyarakat Bolsel, tidak boleh ada kompromi dalam mutu. Semua detail, termasuk instalasi penting, akan kami awasi secara ketat,” tegasnya.

Kepala Dinas Kesehatan Bolsel menambahkan, proyek senilai lebih dari Rp 50 miliar itu diharapkan bisa beroperasi penuh pada tahun depan.

“RSUD ini akan menjadi langkah penting untuk mengurangi rujukan pasien ke luar daerah. Karena itu, kualitas bangunan dan fasilitas medis harus benar-benar dijaga,” ujarnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Deddy Abdul Hamid turut menekankan aspek keselamatan kerja di lapangan. Ia meminta agar pelaksana proyek menjamin keamanan para pekerja, mengingat jumlah tenaga yang terlibat cukup besar.

Setelah dari RSUD, rombongan melanjutkan peninjauan ke Gedung Museum Kebudayaan Bolsel yang kini memasuki tahap akhir penyelesaian. Menurut Bupati Iskandar, museum ini bukan hanya bangunan fisik, tetapi juga wadah pelestarian budaya dan identitas daerah.

“Kita rencanakan peresmian museum ini bersamaan dengan HUT Kecamatan Bolaang Uki akhir bulan nanti. Selain menjadi pusat edukasi budaya Bolango, kami ingin museum ini juga berfungsi sebagai ruang publik — tempat kegiatan adat, pameran, hingga acara pernikahan adat Bolango,” jelasnya.

Tinjauan terakhir dilakukan di pembangunan Tugu Pemekaran Bolsel di Molibagu, yang disebut Bupati memiliki makna simbolis tinggi bagi sejarah daerah.

“Tugu ini adalah lambang perjuangan dan jati diri masyarakat Bolsel. Karena itu, saya minta pihak pelaksana benar-benar mematuhi desain dan kualitas material sesuai masterplan. Jika ada penurunan mutu atau keterlambatan, kami tidak akan ragu menjatuhkan sanksi,” tegasnya dengan nada serius.

Melalui kunjungan ini, Pemkab Bolsel menegaskan komitmennya untuk memastikan seluruh proyek strategis berjalan tepat sasaran, transparan, dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat. Bupati menutup kunjungan dengan pesan bahwa pembangunan tidak hanya soal infrastruktur, tetapi juga tentang membangun

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *